Pengendalian Kualitas Batako dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma

Quality Controll of Concreate Blocks by Using Lean Six Sigma

Abstract

Batako merupakan produk yang sering terjadi defect pada proses produksinya. Terdapat empat jenis defect yang terjadi pada produk batako, yaitu sompel, retak, patah dan hancur. Dari keempat jenis defect tersebut, defect hancur memiliki tingkat kecacatan tertinggi yaitu 115 buah. Penelitian ini dilakukan pada industri yang bergerak dibidang pembuatan bahan bangunan di Aceh Besar yang memproduksi berbagai macam bahan bangunan. Adapun penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk batako dan juga mengetahui penyebab-penyebab yang mengakibatkan batako menjadi defect pada proses produksi batako dengan menggunakan pendekatan Lean Six Sigma. Adapun Tools yang digunakan pada penelitian ini adalah DMAIC, yaitu Define, pada tahap ini data-data yang ada diolah dan menghasilkan Value Stream Mapping (VSM). Pada tahapan Measure didapat hasil tingkat sigma level berada pada sigma level 3,6 dimana level tersebut menunjukkan perlu adanya perbaikan pada proses produksi. Tahap analyze, diolah menggunakan fishbone diagram dan didapat empat faktor penyebab defect yaitu manusia, mesin, material dan metode. Tahap Improve menggunakan tools Process Decision Program Chart (PDPC) untuk mengetahui beberapa penyebab masalah yang terjadi pada proses produksi batako dan memberikan usulan dari masalah yang terjadi pada proses produksi batako di industri tersebut.